Pasaman, mediakompas.id
Direktur Utama (Dirut) Bank Syariah Khatulistiwa di Kabupaten Pasaman H. Syofyardin SPt mengatakan kinerja bank yang ia pimpin bergerak cukup positif sejak dikonversi menjadi Bank Syariah.
“Beberapa indikator membuktikan hal tersebut,” ujar Syofyardin saat memberi sambutan pada HUT atau Milad ke-1 Bank Syariah Khatulistiwa di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Rabu (1/10/2025) siang.
Peringatan Milad pertama Bank Syariah Khatulistiwa sejalan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-80 yang juga jatuh pada Rabu (1/10/2025) hari ini.
Tampak hadir Ketua Pengadilan Agama Lubuk Sikaping diwakili, Ketuaa MUI Pasaman, Ketua Baznas Pasaman, Kementerian
Kasi Urusan Haji Kantor Kementerian Agama Pasaman, Direktur Utama Dana Pensiun Bank Nagari. para pimpinan Kantor cabang perbankan mitra BSK,terdiri dari BN,BSI,BNI, Ketua Koperasi Konsumen Karyawan/wati Bank Nagari. Ketua Perbarindo DPD Sumbar & Bengkulu, Ketua Himbarsi DPW Sumbar.
Ketua Asosiasi BPR/S Kelompok Bank Nagari, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasaman dan lainnya.
Indikator yang dimaksud Syofyardin antara lain pertumbuhan saldo rekening, yang semula 19.989 dengan nilai dana Rp71 miliar lebih bertumbuh menjadi 22.267 dengan nilai dana Rp79 miliar lebih setelah menjadi Syariah.
“Angka pertumbuhannya mencapai 11,78 persen,” ungkap Syofyardin dalam acara yang dihadiri Bupati yang diwakili oleh
Asisten 2 Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pasaman,M.Yasrin Syahputra dan undangan lainnya.
“Rekening pembiayaan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu mencapai 18,86 persen. Kalau sebelumnya dana saldo pembiayaan Rp70 miliar lebih, meningkat menjadi Rp80 miliar lebih.
Syofyardin juga menjelaskan, sejauh ini Bank Syariah Khatulistiwa didukung oleh tujuh kantor dengan satu kantor kas. Ketujuh kantor itu berlokasi di Lubuk Sikaping, Rao, Bonjol, Tigo Nagari, Panti dan Padang Gelugur. Sementara kantor kas berlokasi di Kauman.
“Di semua kantor yang dimiliki Bank Syariah Khatulistiwa, sebanyak 99,99 persen karyawannya merupakan putera daerah,” ungkapnya. “Ini pula kontribusi kami, yaitu menciptakan lapangan kerja,” sambungnya
Bagi Syofyardin, sejumlah peningkatan itu menunjukkan semakin membaiknya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank yang ia pimpin.
“Bagi lembaga perbankan, kepercayaan masyarakat merupakan modal dasar yang berharga,” katanya.
Syofyardin berharap agar jajaran terkait di Pemkab Pasaman terus memberikan pembinaan yang diperlukan agar Bank Syariah Khatulistiwa terus tumbuh dan berkembang, dan semakin mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dewan Pengawas Bank Syariah Khatulistiwa Dr. Habibulloh S.Ag MH
dalam ceramahnya mengingatkan tentang pentingnya hijrah alias pindah alias berubah dari yang kurang baik ke arah yang lebih baik.
“Apa yang kita cari, tidak lain adalah hidup yang nyaman dan berkah,” kata Habibulloh. Ia pun mengupas hadist Nabi Muhammad SAW yang menjanjikan yang lebih baik bila mau meninggalkan yang kurang baik.
Dikatakan Habibulloh, kalau agama tidak memberi ruang dengan sistem ekonomi yang banyak dikenal selama ini, tidak ada jalan selain dengan menerapkan sistem ekonomi yang diajarkan oleh ajaran agama Islam.
Bupati yang diwakili oleh Asisten 2 Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pasaman,M.Yasrin Syahputra, mengingatkan tentang pentingnya Bank Syariah Khatulistiwa meningkatkan kolaborasi dengan Pemkab Pasaman.
“Karena kita ingin pemahaman dan literasi masyarakat Pasaman terhadap sistem ekonomi Syariah mengalami peningkatan,” ujarnya.
Yasrin Syahputra juga mengingatkan, dalam rentang 80 tahun usia Pasaman, jajaran Pemkab Pasaman terus berupaya melakukan yang terbaik, baik untuk kepentingan daerah maupun untuk mensejahterakan masyarakat.
Sementara Direktur Bank Syariah Khatulistiwa Hendrizon mengharapkan Milad ke-1 Bank Syariah Khatulistiwa menjadi momentum bagi masyarakat untuk hijrah atau beralih ke sistem ekonomi syariah.
“Kita berharap sistem perbankan dan ekonomi syariah semakin dipilih dan dinikmati oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasaman,” ucapnya.
“Agar hidup kita menjadi nyaman dan berkah karena menjalankan kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan agama Islam,” tambah Hendrizon. ( Abdi Novirta )